Wisata Pulau Komodo


Indonesia adalah Negara yang indah, Negara yang mempunyai ribuan pulau ini juga kerap di sebut dengan Zamrud Khatulistiwa. Panjang garis pantai yang membentang lebih dari 95.000 KM, dan juga 13.000 pulau besar dan kecil menjadikan wilayah Nusantara ini mempunyai daerah wisata yang kerap di kunjungi. Salah satu tempat yang sering di kunjungi wisatawan asing maupun domestik adalah Taman Nasional Komodo yang berlokasi di Mangarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Keunikan objek wisata ini di banding yang lain adalah, karena di tempat ini menjadi tempat tinggal atau habitat alami biawak raksasa Komodo. Bentuk fisiknya yang besar dan bertampang sangar  menjadikan Komodo sering di juluki dengan Dragon atau Naga. Hanya di pulau inilah Komodo hidup dan berkembang.

Untuk dapat menikmati habitat alami Komodo ini, para wisatawan yang akan berkunjung dapat menempuh perjalanan dengan beberapa pilihan rute, bisa dari bandara Sukarno-Hatta menuju Denpasar Bali selanjutnya meneruskan perjalanan ke Bandara Komodo di labuhan Bajo Flores Nusa Tenggara Timur. Atau dapat langsung dari Bandara Sukarno-Hatta menuju Kupang Nusa Tenggara Timur lalu melanjutkan lagi ke Bandara Komodo di Labuhan bajo. Labuhan Lajo merupakan tujuan akhir perjalanan untuk dapat menuju ke Taman Nasional Komodo baik perjalanan melalui udara, laut ataupun darat. Pulau komodo terletak di perbatasan antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, terdiri dari pulau besar yaitu pulau pulau Rinca, pulau Padar, dan Pulau Komodo serta puluhan pulau kecil lainnya.


Perjalanan menuju Taman nasional Komodo  bisa di mulai dengan tujuan awal di pulau terdekat yaitu pulau Rinca, yang dapat di tempuh selama 2 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo, kota kecil yang berada di kota Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo memakan waktu lebih lama 4jam.pemandangan yang indah akan menemani perjalanan menuju Taman Nasional Komodo, pemandangan khas yang di miliki bumi flores. pulau pulau kecil dengan keadaan topografi bergelombang berupa bukit bukit dan gunung dengan hamparan padang savana sebagai daratan menjadi perpaduan alam yang sangat menawan . meskipun perjalanan di tempuh dengan waktu yang agak lama jika di suguhkan pemandangan yang elok waktu tidak akan terasa.

Taman nasional ini memiliki beberapa titik tujuan wisata yang sangat menarik salah satunya adalah  Loh Buaya. Loh yang berarti teluk dan buaya yang di artikan oleh masyarakat sekitar sebagai komodo yang terdapat di pulau rinca. Loh Buaya mempunyai  padang savana yang lebih luas yang mendominasi dari pada  daratan. Dari atas bukit Loh Buaya yang berketinggian di 300 meter dari permukaan air laut, kita bisa melihat langsung pemandangan loh teluk buaya . taman nasioanal komodo memiliki 173.300 hektar dengan alam eksotis yang akan selalu di ingat oleh siapapun yang sudah mengunjunginya. Pemandangan indah berupa padang savana ,hutan tropis musim, hutan bakau, dan rumah bagi 37 buah reptile, 32 mamalia, dan 128 spesies  burung sungguh sebuah maha karya sang pencipta. 


Tempat lain yang bisa di kunjungi  adalah  Lohliang yang berada di pulau komodo, di pulau ini tersebar  setidaknya terdapat 1.228 komodo. Dari bentangan sepanjang 46 km dari selatan menuju utara dan 16 km dari timur ke barat. lohliang merupakan wilayah dalam zona pemanfaatan wisata daratan, di sini kita  dapat menemukan beberapa komodo yang sedang bermalas-malasan di bawah pohon atau pos-pos penjaga. Alam lohliang agak berbeda dengan pulau lain di kawasan taman nasional ini, lohliang di dominasi hutan tropis musim ,di tumbuhi  pepohanan seperti kesambi, asem, kepuh ataupun widara dengan rerumputan daun kemangi . tidak semua pohon dapat tumbuh di sini karena keadaan iklim yang cukup panas dengan suhu rata rata 34 derajat celcius. Di lohliang hewan liar lain seperti babi hutan ataupun rusa mudah di temukan. Sebagai kawasan taman nasional proses ekosistem kehidupan di sini berjalan secara alami.
 
Keindahan Taman Nasional Komodo sudah terkenal di seluruh dunia jumlah kunjungan wisata ke taman nasional komodo terus meningkat , pemerintah daerah di tuntut untuk mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan domestic maupun manca Negara. Pada tahun 2011 lalu taman nasioal komodo terpilih sebagai pemenang “ new seven wonder “ . gelar kemenangan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia , walaupun jauh sebelum itu Taman Tasional Komodo sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai cagar biosfer pada tahun 1987, dan situs warisan dunia pada tahun 1991. 

Kunjungan wiasatawan ke Taman Nasional Komodo mulai menujukan peningkatan sejak tahun 2006. Taman Nasional Komodo menjadi destinasi tambahan bagi para turis yang berkunjung ke Bali . Pulau Komodo yang mempunyai jarak sekitar 1,5 jam perjalanan melalui udara dari Bali menjadi tujuan wisata lanjutan. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan setiap tahunnya pemerintah daerah Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur mulai membenahi diri  dengan menyiapkan sarana dan prasarana untuk menjamu pariwisatawan manca Negara dan domestik yang akan berkunjung dengan menyediakan dan menambah Jumlah hotel, losmen, restoran atau rumah makan dan berbagai macam usaha tour dan travel. Juga terdapat sekitar 36 restoran atau rumah makan dan 16 usaha rekreasi dan olah raga air di Labuan Bajo kota kecil yang menjadi pintu gerbang dan persinggahan bagi wisatawan sebelum menuju ke Taman Nasional komodo


Artikel Terkait

Wisata Pulau Komodo
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

2 komentar