Di kalimantan timur, tepatnya di kota Samarinda terdapat tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi. Tempat wisata ini menawarkan kebudayaan lokal yang sangat kental. Desa Pampang adalah sebuah desa budaya yang berada di Sungai Siring, kota Samarinda. Setiap tahunnya di desa ini di adakan suatu acara untuk memperingati hari ulang tahun, yang di beri nama Pelas Tahun. Selain itu juga terdapat acara menarik lainnya, acara ini merupakan sebuah acara ritual yang sudah berumur ratusan tahun namun masih di laksnakan oleh penduduk Desa Pampang. Upacara Junan merupakan sebuah acara ritual memeras batang tebu memakai kayu Ulin untuk di ambil gulanya.
Kawasan desa pampang yang menjadi tempat wisata unggulan kota Samarinda, Kalimantan Timur ini adalah sebuah area berupa rumah lamin dengan ukuran besar dengan halamannya yang luas. Bila di perhatikan bangunan ini sebenarnya mirip dengan balai pertemuan. Di dalam pengunjung dapat menikmati tarian adat, berfoto dengan orang-orang dayak dengan baju adat istiadatnya, atau membeli cindera mata berupa pernak-pernik khas Kalimantan seperti kalung gigi beruang, gelang akar bahar, tas anyaman dan aneka souvenir unik lainnya.
Karena keunikan dan keeksotisannya, Desa Budaya Pampang menjadi tujuan wisata domestik hingga mancanegara. Para pengujung dapat menyaksikan berbagai acara kegiatan yang sudah menjadi agenda aktivitas penduduk Desa pampang.Untuk setiap acara biasanya di adakan di dalam bangunan Adat Lamin yang merupakan rumah adat suku Dayak. Pertunjukan budaya yang di suguhkan seperti Kancet Punan, Kancet Lasan, Kancet Nyelamai Sakai, Mayam tali, Enggang Terbang dan masih banyak lagi.
Tempat Wisata Desa Budaya Pampang terletak sekitar 20 km dari kota Samarinda. Untuk menuju kesana bisa di lalui dengan transportasi darat baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Untuk angkutan umum bisa mengambil jurusan Pasar Segiri – Sungai Siring, turun ke Pampang. Dari kota Samarinda perjalanan dapat di tempuh selama kurang lebih 40 menit. Jika dari Bontang perjalanan agak lebih lama, sekitar 2 jam melewati jalan raya Samarinda- Bontang.
Sejarah dari Desa Pampang ini berawal sekitar 1960 an. Kala itu suku Dayak Apayokan dan kenyah menetap di wilayah Kutai Barat dan Malinau. Yang selanjutnya mereka hijrah di karenakan tidak ingin bergabung atau tak mau ikut ke dalam wilayah Malaysia bersama motif dan angan-angan taraf pendapatan atau ekonomi yg menjanjikan. Jiwa Nasionalisme inilah yang menjadikan mereka memilih untuk tetap bergabung bersama Negeri Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk mengunjungi Desa Budaya Pampang akan lebih baik jika kalian berkunjung pada hari Minggu. Karena pada hari ini siangnya di adakan pertunjukan tari-tarian tradisional yang di laksanakan di Lamin Adat. Untuk kalian yang punya hobi mengoleksi pernak-pernik unik, siapkan uang siapa tahu ada sesuatu yang bisa untuk menambah koleksi kalian.
sumber gambar : WIL
Desa Budaya Pampang Tempat Wisata Yang Unik
4/
5
Oleh
Unknown